Posted by : Unknown
Kamis, 08 Desember 2011
Depok, SSP SEBI - Kepala Lembaga Keamanan dan Politik Kementerian Keamanan Israel, 'Amus Gilad mengingatkan pemerintah penjajah Israel bahwa jatuhnya Presiden Suriah, Basyar Asad nanti akan menjadi bencana tersendiri bagi Israel.
Dengan jatuhnya Asad, menurut Gilad, akan melahirkan kekuatan Imperium Islam di kawasan Timur Tengah yang dinahkodai oleh gerakan Al Ikhwan Al Muslimun di Mesir, Jordania dan Suriah.
Gilad melalui radio Israel mengatakan, "Israel akan menghadapi bencana besar dan terus-terusan akan terancam perang oleh Al Ikhwan Al Muslimun di Mesir, Suriah dan Jordania, apabila revolusi di Suriah yang sudah berlangsung berbulan-bulan berhasil melengserkan Asad. Keberadaan Asad sebenarnya memberi kemaslahatan tersendiri bagi kepentingan Israel."
Ia kemudian menambahkan, bahwa ideologi yang dibawa oleh Jamaah Al Ikhwan Al Muslimun di Mesir, Jordania dan Suriah memiliki target untuk menghapuskan negara Israel dan mendirikan imperium Islam yang menguasai kawasan Timur Tengah.
Gilad kemudian mengatakan, bahwa Israel merasa terancam dengan tekanan yang datang dari berbagai arah, khususnya yang datang dari Mesir, oleh karena itu disarankan agar Israel memperbaiki hubungannya dengan Turki dan menghindari pemutusan diplomatik dengan mereka, sehingga tidak memaksa Tel Aviv untuk kemudian menyerang umat Islam di berbagai bidang yang lebih terbuka yang pada akhirnya akan memberikan kerugian bagi Israel sendiri. (knrp/dw)