- Home >
- Salam SEBI >
- Tips Menghindari Pencurian di Kosan Mahasiswa
Posted by : Unknown
Rabu, 21 Maret 2012
Salah satu kenikmatan besar yang diberikan oleh Allah SWT adalah rasa aman, tetapi perilaku sebagian orang yang tidak bertanggungjawab menyebabkan terkadang rasa aman itu menjadi harga yang mahal.
Sebagai contoh ba’da subuh tadi (17/01) kos asrama YBM Kader Surau STEI SEBI Depok, disatroni Maling, yang berhasil mencuri 5 buah Laptop, 6 buah HP, uang 2 juta rupiah, dan barang-barang lainnya. Pagi tadi pula saya dapat cerita dari teman saya bahwa dia baru saja kehilangan laptop di asramanya.
Sungguh benar apa kata Bang Napi kita diminta untuk waspada, karena pencurian bukan saja karena ada niat tapi juga kesempatan. Adapun bisa jadi pelaku pencurian dari orang dalam sendiri. Dan apabila menimbulkan banyak kerugian seperti contoh mahasiswa STEI SEBI tersebut, jangan ragu dan takut untuk melapor kepada polisi, agar dapat memberikan efek jera bagi si maling.
Berikut beberapa untuk menjaga rasa aman kita.
1. 1. Kunci ganda pintu kamar
Tambahan kunci akan memperlama waktu yang dibutuhkan pencuri untuk menjalankan aksinya. Kalau pakai gembok usahakan memakai gembok yang proses membuka dan mengunci gembok tersebut pake kunci, karena gembok konvensional yang menguncinya tinggal tekan tangan bisa dibuka dengan peniti. Gembok jangan terlalu kecil.
2. 2. Pastikan pintu terkunci ketika keluar
Hal ini kelihatan sepele tapi dapat fatal akibatnya. Bagi yang kos dengan fasilitas kamar mandi di luar maupun yang di dalam jangan lupa ketika beraktivitas di kamar mandi untuk mengunci pintu kamar. Ketika berangkat kuliah pun pastikan lagi bahwa pintu benar-benar terkunci.
3. 3. Pasang tralis pada jendela
Pemasangan trails (besi yang dipasang di jendela sedemikian rupa) akan mempersulit badan pencuri masuk ke dalam kamar.
4. 4. Jangan meletakan barang berharga di dekat jendela
Biasanya agar mudah mencari udara atau melihat situasi luar tak jarang mahasiswa bermain laptop di dekat jendela, ini sangat berbahaya terutama ketika lengah (ketiduran) dengan mudah laptop dapat diambil, apalagi lubang tralisnya muat untuk mengambil laptop
5. 5. Jangan gunakan pin atm sama dengan tanggal lahir
Sebagian mahasiswa ada yang menggunakan kombinasi tanggal lahirnya sebagai pin atm, walaupun atm bisa diblokir lebih baik menghindari pemakaian pin yang sama dengan tanggal lahir, hal ini mengantisipasi apabila yang hilang dompet seisinya.
6. 6. Back up data-data penting
Mahasiswa tingkat akhir biasanya mulai sibuk dengan skripsi. Apabila laptop dicuri tentunya akan sangat dirugikan karena skripsi “ikut” dicuri, sebaiknya skripsi disimpan di email. Menyimpan di flash disk saja tidak cukup, hal ini mengantisipasi kalau yang dicuri laptop dengan tas yang ada flash disk nya
7. 7. Tingkatkan rasa sosial
Penting bagi mahasiswa yang kos untuk mengenal teman se-kos nya, minimal akrab dengan tetangga kamar, juga tetangga antar kos/ asrama, bahkan kalau perlu wajah temannya teman kos yang pernah main diingat, hal ini sebagai modal agar kita mengetahui mana penghuni kos dan mana orang asing, termasuk bagi mereka yang berperilaku mencurigakan.
Pencurian Laptop
Keberadaan laptop atau netbook juga notebook memang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, apalagi bagi para pelajar, dengan laptop di tangan berarti kita bisa leluasa dan tentunya mudah dalam mengakses berita maupun mengerjakan tugas sehari-hari. Seiring dengan menjamurnya pengguna laptop, aksi pencurian laptop pun menjadi hal yang berkembang secara cepat di dunia kriminal.
Lalu bagaimana usaha untuk mencegah terhadap aksi pencurian laptop ini? tips sederhana berikut mungkin akan membantu anda dalam mengamankan asset yang berharga bagi kehidupan anda.1. Simpan di tempat yang Aman
Yups… sudah menjadi keharusan, jangan pernah pernah menyimpan laptop Laptop anda begitu saja ketika anda meninggalkannya. Meskipun anda berada di Kantor atau Kampus, saat anda meninggalkannya sebaiknya simpan Laptop anda di laci/ locker yang terkunci rapat.
2. Jangan Pamer dan Kelihatan Mencolok saat Anda membawa Laptop.
Saat anda terpaksa harus membawa laptop dalam perjalanan anda (terutama bila anda jalan kaki) akan lebih aman bila anda membawa laptop dalam kantong/tas yang tidak mencolok (misal dalam BackPack) daripada anda menggunakan/menjinjingnya dalam Tas/Kantong Laptop yang bertulis merek laptop anda, yang tentu saja akan sangat mengundang perhatian pencuri.
3. Hindari Meninggalkan Laptop Anda Tanpa Pengamanan
Saat anda terpaksa harus meninggalkan Laptop anda di mobil, jangan pernah menyimpannya begitu saja di jok mobil sehingga setiap orang bisa melihatnya dari luar. Simpanlah Laptop di tempat yang tertutup rapat dan terkunci, misal anda bisa menyimpannya di bagasi mobil, dengan demikian aksi pencurian pun bisa dicegah seminimal mungkin.
4. Beri tanda-tanda Pengenal pada Laptop Anda
Hal kecil namun setidaknya bakal membuat pencuri berpikir ulang untuk mencuri laptop anda, dengan memberikan tanda-tanda pengenal sederhana misal sticker, barcode atau grafiti di laptop anda. Seperti kita ketahui, seorang pencuri biasanya mencuri laptop untuk langsung menjualnya kembali, nah tanda-tanda pengenal tersebut akan membuat laptop anda kurang diminati oleh si pencuri.
5. Instal Software Untuk Melacak Pencuri Laptop
Instal lah software tracking seperti Adeona atau LocatePC yang akan sedikit membantu anda dalam melacak posisi Laptop bila suatu saat Laptop anda dicuri oleh pencuri. Cara Kerja software tracking seperti LocatePC/Adeona sangat sederhana, saat si pencuri mencuri laptop anda dan menggunakannya untuk internetan misal untuk mengirim email atau browsing, secara otomatis LocatePC/Adeona bakal mengirimkan informasi tentang IP Address dimana laptop anda terkoneksi, nama wireless network yang digunakan untuk koneksi internet (Hotspot Wifi) dan bahkan photo.
Semua informasi tersebut akan secara otomatis dikirim ke email anda tanpa disadari oleh si pencuri. Software tracking ini hanya berfungsi dan berjalan, jika laptop anda terkoneksi ke internet dan tentunya si pencuri belum menginstal ulang laptop anda. (takisisme/uncrl/danu)