Kamis, 08 Desember 2011
Depok, SSP SEBI - Pusat HAM al Quds menegaskan bahwa jumlah keluarga Palestina di al Quds yang kehilangan hal tinggal sejak tahun 1967 hingga akhir tahun 2010 mencapai 14466 keluarga.
Al Quds Center untuk Hak-hak Sosial dan Ekonomi, dalam pernyataan pers hari Rabu (7/112), menjelaskan bahwa data ini diterbitkan oleh PBB dan korban kebijakan ini mancakup kejadian sejak tahun 1967 hingga akhir tahun 2008 saja. Di dalam data PBB tersebut tidak masuk orang-orang yang kehilangan hak tinggal selama tahun 2009 dan 2010.
Al Quds Center menegaskan bahwa data resmi yang didapatnya sesuai dengan permintaan resmi dari kementrian dalam negeri Zionis Israel, menunjukkan bahwa warga asli al Quds yang kehilangan hak tinggal sejak tahun 1967 hingga akhir tahun 2010 mencapai 14477 keluarga. Ini merupakan data terbaru berkaitan dengan kebijakan pencabutan identitas dan pelucutan hak-hak tinggal warga al Quds di tanah kelahiran mereka. (pusatinformasipalestina/dw)
