Posted by : Unknown
Jumat, 21 Juni 2013
Depok,
(11/5/2013), SEBI Solidarity for Palestine (SSP) menyelenggarakan
perayaan Hari Milad yang ke-7. Dalam Milad SSP tahun ini bisa dibilang
cukup istimewa karena memiliki banyak agenda yang cukup unik, salah
satunya pengibaran bendera Indonesia dan Palestina Acara ini sendiri
dibuat dengan tujuan agar bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat
sekitar kampus. Karena didalam rangkaian acara tersebut ada beberapa
kegiatan yang ditujukan bagi masyarakat khususnya anak TPA wilayah
Bojongsari Depok, diantaranya Kampung Tahfizh Palestina, Lomba Cerdas
Cermat, Lomba Da’i Cilik, dan Karnaval Palestina.
“Acara
ini sangat menyenangkan dan seru, semoga acara ini bisa bermanfaat
untuk kita semua di dunia dan di akhirat” Ujar Anisa pemenang Da’i
Cilik.
Hari
puncaknya, upacara pengibaran dua bendera dilaksanakan dengan khidmat
pada hari sabtu, 11 mei 2013, jam 8 pagi di Lapangan STEI SEBI. Peserta
upacara dihadiri oleh para mahasiswa/I kampus STEI SEBI. Hadir pula
kemahasiswaan sebagai pembina upacara pengibaran bendera di Milad SSP 7
ini.
“Mengibarkan
dua bendera sekaligus bagi mahasiswa apapun bisa dan sah-sah saja untuk
dilakukan” Kata Fahmi Syahbudi, SEI saat berpidato sebagai pembina
upacara.
“Dua
bendera dikibarkan di SEBI adalah penghargaan terbesar bagi bangsa
Palestina yang banyak berperan bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.”
Lanjutnya.
SEBI
Solidarity for Palestine (SSP) mengagas upacara pengibaran dua bendera
ini sebagai wujud penghargaan terdalam bagi bangsa Palestina, karena
mereka sudah banyak membantu Indonesia dikala kemerdekaan sampai dikala
reformasi ini. Mengingat masa saat Indonesia belum merdeka, negara
Palestina adalah negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kemudian saat Indonesia mengalami bencana tsunami, negara Palestinapun
menjadi pioneer yang datang pertama memberi sumbangsihnya, tidak peduli
bahwa negara merekapun sedang dalam keadaan kekurangan karena blokade
Penjajah Israel saat itu.
“Penjajahan
Palestina disana oleh Zionis Israel haruslah menjadi renungan kita
semua untuk lebih peduli terhadap kondisi tempat Masjidil Al Aqsha
berada. Dan bangkitlah bersama wahai pemuda muslim untuk mewujudkan
kepedulian yang nyata bagi bangsa Palestina”. Tukas Riyadh Imanuddin
selaku Ketua Pelaksana dalam orasi terakhirnya. [sira/EdSos)
sumber: islamedia, dakwatuna, knrp, blogislamia.asia, dan fbmajalahmuslim
sumber: islamedia, dakwatuna, knrp, blogislamia.asia, dan fbmajalahmuslim