paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Kamis, 15 Desember 2011

Logo Hamas

Depok, SSP SEBI - Hamas adalah akronim dari Harakat al-Muqawwamatul al-Islamiyah atau Islamic Resistance Movement atau Gerakan Perlawanan Islam, berdiri secara formal pada 14 Desember 1987. Hamas didirikan oleh antara lain Syeikh Ahmad Yasin (seorang guru kelahiran 1 Januari 1929), Abdul Aziz al Rantissi (dokter spesialis anak) dan Mohammad Toha . Pada awalnya Hamas merupakan ormas yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan akan tetapi semenjak Desember 1987 Hamas berubah menjadi organisasi yang bersenjata. Sebagian referensi mengatakan bahwa kelahiran Hamas dibidani oleh Syeikh Ahmad Yassin dan tujuh orang berpendidikan tinggi: Abdul Aziz al-Rantissi (dokter spesialis anak), Abdul Fatah Dukhan dan Muhammad Shamaa (keduanya guru), Isa Nashar dan Abu Marzuq(insinyur mesin), Syekh Salah Silada (dosen), dan Ibrahim al-Yazuri (farmakolog). Hamas merupakan kepanjangan tangan dari Ikhwanul Muslimin (Moslem Brotherhood) yang berada di Mesir.

Ikhwanul Muslimin bagi sebagian orang awam dipandang sebagai gerakan Islam yang radikal dan menentang pemerintahan. Perlu diketahui bahwa pemerintahan Mesir telah berada di bawah kekuasaan dan pengaruh para orientalis barat, pemerintahan Mesir jauh lebih liberal dari yang pernah diketahui oleh orang awam dan banyak memberikan keuntungan untuk pemerintahan Amerika yang saat ini berusaha memerangi Islam. Ikhwanul Muslimin didirikan oleh Hasan Al-Banna pada tahun 1928.



Tujuan pendirian Hamas dicantumkan di aktanya: "mengibarkan panji-panji Allah di setiap inci bumi Palestina". Dengan kata lain: melenyapkan bangsa Israel dari Palestina dan menggantinya denga
n negara Islam. Hamas memiliki sayap militer bernama Izzuddin Al-Qosam yang merupakan tentara rindu syahid, kekuatan militer inilah yang menjadi ganjalan Israel untuk menguasai tanah-tanah Palestina. Izzuddin Al-Qossam merupakan salah satu tentara perlawanan yang gigih berjuang disamping Hizbullah di Lebanon.

Tujuan didirikan Hamas sendiri adalah “Mengibarkan panji-panji Allah di setiap inci Bumi Palestina”.Pada awalnya, Hamas dipimpin oleh Syeikh Ahmad Yasin, akan tetapi setelah Syeikh Ahmad Yasin meninggal dunia kepamimpinan dipegang oleh Abdul Aziz al-Rantissi, beliau adalah seorang Dokter spesialis anak.Pada tanggal 17 April 2004 beliau dibunuh oleh Israel.Sedangkan Muhammad Toha pada tahun 2003 dia ditangkap pihak serdadu Israel dan dipenjarakan selama 14 bulan tanpa diadili.Pada 5 Mei 2004, beliau dibebaskan.


Hamas berdiri merupakan bentuk respon dari ketidakpuasan atas pemerintahan Fatah yang dinilai terlalu lembek dalam menghadapi Zionis Israel. Hamas dipublikasikan bertepatan dengan momentum kebangkitan Intifadah 1 yang bergolak di sepanjang Jalur Gaza. Apabila anak-anak di Palestina melawan Tentara Israel dengan menggunakan batu, maka Hamas sudah menggunakan senjata militer. Salah satu senjata yang paling ditakuti Israel adalah serangan bom bunuh diri.

Dalam perkembangannya, Hamas mulai menunjukkan sepak terjangnya dengan masuk dalam arena politik praktis yaitu dengan mengikuti pemilu legislatif. Hasilnya dari 134 kursi yang tersedia Hamas memperoleh 74 suara, Fatah 45 suara dan sisa kursi untuk partai kecil lainnya.Dengan kemenangan tersebut, Hamas memulai kancah kepemimpinannya di Palestina dengan Ismail Haniya sebagai perdana menteri. Akan tetapi, kemenangan Hamas tersebut tidak diakui oleh Israel dan Amerika Serikat, bahkan oleh lawan politik dalam negerinya sendiri yaitu Fatah. 

Logo Brigade Izzudin Al Qasam
Fatah pun tidak mau untuk bergabung dalam kabinet Hamas, akibatnya adalah dalam internal Palestina sendiri masih sering terjadi konflik dan ketegangan antara kelompok Hamas dan Fatah.Puncak dari ketegangan antara Fatah dan Hamas terjadi pada 14 Juni 2007 ketika Haniya dipecat oleh Presiden Mahmoud Abbas dan diganti oleh Salam Fayyad. Akan tetapi, Ismail Haniya mendapatka mandat dari rakyat sehingga masih tetap menjabat sebagai perdana menteri dengan daerah kekuasaan di Gaza, sedangkan daerah tepi barat masih tetap dikuasai oleh Fatah yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel. Sejak saat itu Gaza diblokade dan diembargo habis-habisan oleh Israel sampai saat ini.

Tekanan demi tekanan terus menghantam perjuangan Hamas akan tetapi justru dari tekanan tersebut yang menjadi sebuah tenaga dahsyat bagi seluruh rakyat Palestina. Hamas sudah menjadi sebuah urat nadi dan telah mendarah daging bagi rakyat Palestina dan menjadi ruh pergerakan di seluruh penjuru muka bumi. Kemenangan Hamas pada kancah politik di Palestina bukan hanye menandai babak baru dalam konfllik penjajahan Israel di Palestina akan tetapi juga merupakan awal kebangkitan pergerakan Islam dalam kancah perpolitikan di Timur Tengah. Hamas lahir dan tumbuh di sebuah negeri yang begulat melawan penjajah, baik dengan perlawanan senjata atau dengan jalur diplomasi di atas meja perundingan.Dalam penilaian aktif, Hamas cukup professional dalam mengelola pergerakan. Faksi Fatah dan otoritas Palestina pun mengakui Hamas sebagai jaringan pergerakan yang rapid dan terkoordinasi.


Kekuatan Hamas lainnya dimotori oleh kekuatan generasi mudanya sehingga gerakan ini mulai merambah masuk ke masjid2, kampus dan banyak sektor2 lainnya. Dalam gerakan ini Hamas dicitrakan dengan perilaku para kativisnya yang bebas dari korupsi dan sangat menunjukkan kesungguhannya dalam membela Palestina. Kemenangan Hamas ini juga wajib dijadikan inspirasi bagi gerakan-gerakan Islam lain agar tidak malu2 untuk menyerukan Islam, baik dalam kancah perpolitikan, ekonomi, social dan budaya. Selain itu kemanangan Hamas akan memacu gerakan dakwah yang ada untuk berjuang lebih baiklagi dalam membela agama Allah. Kemenangan Hamas semestinya menjadi pemicu agar gerakan Islam lainnya tidak pesimis dalam berjuang.

Ada 2 sisi alasan kemenangan Hamas tersebut, yaitu Meningkatnya Kualitas HabluminAllah dan kualitas Habluminannas. Dalam HabluminAllah,..Pemimpin Hamas mampu memberikan keteladanan yang sangat baik tidak hanya pada Rakyat Palestina saja tetapi juga pada Umat Muslim dimanapun mereka berada.Mereka selalu sholat Shubuh berjamaah, hamper seluruh anggotanya hafizh Qur’an, dll. Sedangkan dalam Habluminannas, mereka sangat peduli terhadap rakyat, terutama anak-anak yatim dan para Janda.


Kemenangan Hamas memberikan inspirasi berharga bagi seluruh aktivis Islam di penjuru dunia.Artinya adalah segala lini jalur2 perjuangan bias dimanfaatkan untuk menjaga eksistensi kaum muslimin dan Islam itu sendiri di tengah masyarakat dunia. 

Apabila selama ini Hamas dikenal berjuang melalui perlawanan bersenjata, namun setelah kemenangannya di Pemilu Hamas melanjutkan perjuangannya lewat jalur politik, disini ada sebuah kombinasi yang menarik. Kemenangan Hamas ini seharusnya mampu membuat kita berpikir jernih lagi dan membuka wawasan yang lebih luas lagi bahwa sarana apapun bisa kita manfaatkan untuk perjuangan dakwah ini asalkan sarana tersebut bukan menjadi tujuan dari sebuah perjuangan. Tujuan yang sebenarnya adalah berjuang untuk meninggikan kalimat2 Allah dan mengobarkan panji-panji Islam di setiap jengkal dunia ini…Allahu Akbar!!! (ssp/medikom/dw)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -