- Home >
- Israel Gali Terowongan Dalam di Kastil Al-Quds
Posted by : Unknown
Rabu, 01 Januari 2014
Al-Quds – PIP: Yayasan wakaf dan peninggalan Al-Aqsha mengatakan,
Zionis dan anteknya seperti otoritas purbakala Zionis terus melakukan
penggalian semakin dalam di wilayah kastil Al-Quds dengan lebar mencapai
10 meter, panjang 500 meter serta kedalaman mencapai 17 meter.
Dalam keteranganya, Selasa (31/12) Israel menghancurkan sisa-sisa peninggalan Islam di wilayah kastil Al-Quds yang merupakan sisa-sisa kekhilafahan Utsmaniyah. Pemerintah Zionis mau menjadikan kastil tersebut sebagai pusat kebudayaan yang mereka berinama, “Museum Kastil David”.
Situs kastil Al-Quds atau suka disebut, Kastil Gerbang Hebron dimana tedapat Masjid Kastil telah diubah oleh pemerintah Zionis sejak tahun 1967 menjadi museum yahudi yang menceritakan tentang Kuil yang mereka klaim. Padahal tempat tersebut merupakan peninggalan kekhilafahan Utsmaniyah yang dulunya dipakai sebagai pusat kekuasaan untuk mengatur urusan kekhilafahan yang lebih dikenal dengan nama “Qasylah”.
Otoritas purbakala Palestina terus melakukan penggaliannya selama beberapa bulan terakhir, tanpa terpublikasikan. Ternyata terungkap mereka melakukan penggalian tanah selebar 10 meter dan panjang 500 meter hingga hari terakhir dalamnya sudah mencapai 17 meter.
Dengan ini, lembaga Al-Aqsha ini mengkhawatirkan penggalian tersebut dalam rangka menyempurnakan rencana mereka untuk meyahudikan kastil Al-Quds setelah mereka meyahudikan masjid kastil dan sekelilingnya yang diubah menjadi museum David yang memajang sisa-sisa peninggalan kuil Sulaiman rekayasa serta gambar-gambar yang bercerita tentang sejarah yang sudah dipalsukan. (asy)
Dalam keteranganya, Selasa (31/12) Israel menghancurkan sisa-sisa peninggalan Islam di wilayah kastil Al-Quds yang merupakan sisa-sisa kekhilafahan Utsmaniyah. Pemerintah Zionis mau menjadikan kastil tersebut sebagai pusat kebudayaan yang mereka berinama, “Museum Kastil David”.
Situs kastil Al-Quds atau suka disebut, Kastil Gerbang Hebron dimana tedapat Masjid Kastil telah diubah oleh pemerintah Zionis sejak tahun 1967 menjadi museum yahudi yang menceritakan tentang Kuil yang mereka klaim. Padahal tempat tersebut merupakan peninggalan kekhilafahan Utsmaniyah yang dulunya dipakai sebagai pusat kekuasaan untuk mengatur urusan kekhilafahan yang lebih dikenal dengan nama “Qasylah”.
Otoritas purbakala Palestina terus melakukan penggaliannya selama beberapa bulan terakhir, tanpa terpublikasikan. Ternyata terungkap mereka melakukan penggalian tanah selebar 10 meter dan panjang 500 meter hingga hari terakhir dalamnya sudah mencapai 17 meter.
Dengan ini, lembaga Al-Aqsha ini mengkhawatirkan penggalian tersebut dalam rangka menyempurnakan rencana mereka untuk meyahudikan kastil Al-Quds setelah mereka meyahudikan masjid kastil dan sekelilingnya yang diubah menjadi museum David yang memajang sisa-sisa peninggalan kuil Sulaiman rekayasa serta gambar-gambar yang bercerita tentang sejarah yang sudah dipalsukan. (asy)