Posted by : Unknown
Minggu, 26 Mei 2013
Depok, SSP SEBI - Dijadwalkan pada 27 Mei depan bank Islam Palestina dibuka di Gaza,
yang diprakarsai sejumlah spesialis dan pakar keuangan dari internal dan
luar Gaza. Bank Islam ini akan dinakhkodai pengusaha Kuwait, Riyadh
Khulaifi.
Bank “Produk Palestina” ini merupakan bank Islam kedua yang dibuka di
Gaza, di tengah kondisi perpecahan Palestina, setelah diluncurkannya
Bank Nasional Islam pada 2009 lalu.
Mengutip Romy Abu Sya’ban, seperti dilansir situs infopalestina, Quds
Press menyebutkan, bank telah mendapatkan persetujuan resmi dari
pemerintah Palestina di Gaza untuk beroperasi sebagaimana bank lainnya.
sebelumnya, Otoritas Keuangan menolak memberi izin bank melihat
sedikitnya modal.
Bank Central Palestina milik otoritas Palestina di Ramallah menuntut
modal senilai 5 Juta dolar AS untuk membuka bank baru, syarat ini
melemahkan, dan telah melarang pendirian bank di Gaza sejak tahun 2006.
Abu Sya’ban menyebutkan, Otoritas Moneter menolak memberi izin dan
menyerukan kepada warga untuk tidak berinteraksi dengan bank ini. Abu
Sya’ban menyatakan, kami adalah bank investasi Islam, dan kami berharap
Otoritas Moneter tidak menghalangi para investor.
Abu Sya’ban menjelaskan, ide pendirian bank ini adalah untuk
memberikan layanan pendanaan secara Islami bagi proyek-proyek di Gaza.
Dengan ini akan memberikan dukungan bagi proyek produksi di Gaza dan
juga menopang perekonomian Palestina. (prince/republika)