paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Senin, 02 Januari 2012

Depok, SSP STEI SEBI - Lembaga Al-Aqsha untuk urusan wakaf dan warisan peninggalan umat Islam mengumumkan bahwa penjajah Israel telah mengubah Masjid Al-Akbar yang berada di Bir Sabi', selatan Arab 48 menjadi museum Yahudi. Lembaga ini kemudian menyebut upaya tersebut sebagai tindakan ilegal. Hal tersebut merupakan tindakan yang melecehkan kemuliaan masjid."Masjid Al-Kabier di Bir Sab'e merupakan salah satu tempat suci dan wakaf milik umat Islam, dan tidak boleh dirubah fungsinya awalnya yaitu sebagai tempat sholat.
Utusan lembaga ini kemudian melakukan kunjungan ke lokasi. Mereka menuju Masjid Al Kabier untuk melakukan penelusuaran terhadap sikap walikota setempat. Para delegasi ini kemudian mendirikan shalat di dalam masjid dan meminta agar masjid tersebut dikembalikan fungsinya yaitu sebagai tempat shalat dan bukan menjadikan museum atau tempat pameran.
Delegasi ini dalam investigasinya kemudian mengatakan, bahwa di dalam masjid dipasang televisi berukuran besar dan dari tv itu ditayang berulangkali tayangan tidak senonoh, seperti perempuan yang menari-nari dengan baju seadanya dan iklan minuman keras. Mereka juga melakukan propaganda dengan memajang foto-foto bersejarah dari masa Turki Usmani, penjajah Inggris hingga sekarang. Ia kemudian menegaskan bahwa Biir Sab'e merupakan kota Arab Muslim.
Kondisi di dalam masjid itu kini benar-benar dikondisikan sebagai museum, dihilangkan kesan bahwa tempat itu sesungguhnya adalah masjid. Masjid Al-Kabier dibangun di Biir Sab'e pada tahun 1906 pada masa Kerajaan Usmaniah. (islamtoday/knrp/dw)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -