Senin, 02 Januari 2012
.jpg)
Depok, SSP STEi SEBI - Penasehat politik untuk PM. Palestina di Jalur Gaza, Yusuf Rizqah mengatakan bahwa Sekjen Liga Arab, Nabil Arabi menyampaikan kepada PM. Palestina, Ismail Haniah dalam sebuah pertemuan di Kairo, bahwa Presiden Mahmud Abbas telah menerima bantuan dana khusus dari Liga Arab untuk rekontruksi di Jalur Gaza.
Rizqah kemudian mengatakan, bahwa dana sebesar 35 juta dollar itu ditahan sejak empat tahun lalu oleh Liga Arab karena pemerintah Mesir yang berkuasa pada saat itu menolak dana bantuan tersebut diberikan kepada Ismail Haniah kala itu akan kembali ke Jalur Gaza.
Pemerintah Palestina di Gaza kemudian mengatakan, bahwa ketika pemerintah mereka meminta dana sebesar itu kepada Liga Arab, permintaan tersebut ditolak dengan alasan pemerintah Amerika mengancam akan memberikan hukuman apabila dana itu diserahkan ke pemerintah Palestina di Jalur Gaza.
Rizqah kemudian menjelaskan bahwa ketika dirinya melakukan pertemuan dengan Ismail Haniah dan Al Arabi, pertama kali yang ia minta adalah pencairan dana tersebut karena itu merupakan hak dari penduduk Gaza yang masih terblokade. Arabi kemudian menjelaskan bahwa ia telah mencairkan dana tersebut dan menyerahkannya kepada Presiden Abbas sekitar tiga bulan yang lalu dan kabarnya digunakan untuk kemaslahatan otoritas di Ramallah. Tindak itu dilakukan sepihak Abbas tanpa lebih dulu meminta pertimbangan pejabat Palestina yang berada di Jalur Gaza dan tidak pula mengumumkannya.
Rizqah kemudian menyampaikan bahwa Haniah begitu kaget mendengar penjelasan dari Arabi ini, dan ia berniat untuk menelusuri kasus tersebut dan akan mencari tahu, khususnya setelah Arabi menyerahkan dana ini kepada Abbas yang diklaim sudah berdasarkan kesepakatan nasional, hal ini yang menjadi tanda tanya besar bagi Hamas karena mereka sama sekali tidak mendapatkan informasi tentang pencairan dana itu. (pusatinformasipalestina/dw)
