Senin, 02 Januari 2012
Depok, SSP STEI SEBI - Selama tahun 2011 pasukan penjajah Zionis Israel telah membunuh 124 warga Palestina di Jalur Gaza dan melukai 600 lainnya melalui serangan angkatan darat, laut dan udara.
Jurubicara Departemen Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Asyraf Qudra mengatakan, “Selama setahun 2011 Jalur Gaza telah kehilangan 124 syuhada, di antaranya 20 anak-anak dan 2 wanita, sementara itu lebih dari 600 lainnya terluka.”
Dia menyatakan bahwa jumlah ini bertambah dari hari kehari dan dari bulan ke bulan. Dia mengingatkan bahwa hampir setiap bulan selama tahun 2011 terjadi pembunuhan oleh pasukan Zionis Israel.
Qudra mengatakan, “Penjajah Zionis Israel sengaja menarget warga sipil secara berkelanjutan dan terus menggempur wilayah Jalur Gaza sampai-sampai para petualang militer Israel bisa mengekspor krisis internalnya ke Jalur Gaza selama Musim Semi Arab.”
Qudra menambahkan, “Selama 365 hari tahun 2011 agresi Zionis Israel ke Jalur Gaza tidak berhenti. Mereka manarget anak-anak, kaum wanita, orang tua dan tim medis dari waktu ke waktu. Sebanyak 124 warga gugur, terakhir adalah serangan udara Zionis Israel ke Hijr Diek, Jum’at (30/12), yang mengakibatkan seorang warga Mukmin Abu Duf (21) gugur.
Masa paling sulit terjadi selama bulan Agustus, di mana militer Zionis Israel membunuh 30 warga Palestina, termasuk Sekjen Komite Perlawanan Rakyat, Syaikh Kamal Nairab “Abu Iwad” dan 5 pemimpin komite dalam serangan udara yang dilancarkan pesawat Zionis Israel pada 18 Agustus ke sebuah rumah di mana mereka berada di dalamnya di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. (pusatinformasipalestina/dw)
