paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Kamis, 15 Desember 2011


Depok, SSP SEBI - Puluhan ribu pendukung Hamas berkumpul di Gaza pada hari Rabu. Mereka para pendukung Hamas itu, disambut oleh Perdana Palestina Ismail Haniyah dan sejumlah tokoh Hamas lainnya. Mereka merayakan hari ulang tahun yang ke 24, dan lebih-lebih dihadiri tokoh-tokoh Gerakan Islam dari Mesir, serta berbagai negara lainnya.


"Kami berharap semua negara Arab akan di bawah naungan Islam," kata Umm al-Bashir Hetani, seorang wanita di tengah kerumunan puluhan ribu anggota Hamas, yang memadati lapangan di kota Gaza, serta adanya lautan bendera hijau Islam.
Hamas didirikan pada Desember tahun 1987oleh Syaikh Ahmad Yasin. Hamas  merupakan perpanjangan dari bahasa Arab yang berarti : Harakat Al-Muqowamma Al-islamiyah yaitu "Gerakan Perlawanan Islam", sebagai sayap militer dari Jamaah Ikhwanul Muslimin di wilayah Palestina.
Pemimpin Hamas di Gaza Ismail Haniyeh mengatakan Jamaah Ikhwanul Muslimin dan kelompok Islam lainnya telah, "Memepelopori revolusi di dunia Arab", yang membawa perubahan politik di wilayah itu, "Baik melalui konfrontasi langsung dengan rezim tirani atau melalui kotak suara", cetus Haniyah.
"Perlawanan bersenjata adalah jalan dan itu adalah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina dari sungai (Yordan) ke laut (Mediterania) dan menghapus penjajah dari tanah Palestina yang diberkati," kata Haniyeh yang disambut puluhan ribuan anggota Hamas dengan mengucapkan takbir, "Allahu Akbaar". Kemudian para anggota Hamas itu meneriakkan: "Kami tidak akan pernah mengakui Israel", gemuruh mereka.
Peringatan ulang tahun Hamas itu, disambut oleh anggota Hamas, tak kurang yang hadir mencapai 350.000 orang anggota, yang diselingi dengan booming sonik dari pesawat tempur Israel di atas kepala mereka, yang sudah terdengar akrab di Jalur Gaza masih terkepung.
"Hamas, bersama-sama dengan faksi perlawanan lainnya, nampaknya tidak akan meninggalkan perjuangan mereka dengan segala kekuatan yang mereka miliki sampai semua wilayah Palestina dibebaskan," kata Haniyeh, mengacu ke wilayah yang meliputi Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel.
Haniya menambahkan, Hamas lahir dari rahim rakyat Palestina dan acara ini adalah puncak dari 24 tahun proses perjalanan dan perjuangan panjang Hamas. "Pejuang Hamas, baik laki-laki maupun perempuan, akan selalu bertekad dan berkomitmen untuk selalu mencintai perjuangan dan semangat Hamas," tegasnya.

Menurut Haniya, Hamas telah berjuang habis-habisan dalam konfrontasi dan peperangan melawan Israel. Selain mempertahankan tanah Palestina, Hamas juga mengembangkan strategi perjuangan dari segi pendidikan dan politik.


Dalam laporannya, sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, menyatakan telah melukai 6.411 tentara Israel dalam 1.117 operasi militer. Mereka juga mengklaim telah menangkap 24 serdadu Zionis.

Di akhir acara, Ismail Haniya menyempatkan diri untuk berkeliling Kota Gaza dengan penjagaan ketat. (eramuslim/republika/dw)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -