Kamis, 08 Desember 2011
Depok, SSP SEBI - Pusat Ahrah Bidang Dokumentasi menyebutkan, sekitar 1337 anak Palestina di bawah usia 18 tahun meninggal syahid sejak meletusnya intifadhah Al Aqsha. Sementara pasukan Israel menawan sekitar 3300 anak Palestina di penjaranya, hampir 11 ribu anak dalam rentang 3 tahun terakhir.
Menurut laporan peneliti Nawaf Amir, yang dilansir Jumat (14/1) menyebutkan bahwa pasukan Israel telah menawan 3496 anak Palestina pada tahun 2008. 4266 anak pada tahun 2009 dan 3257 anak pada tahun 2010. Selama tiga tahun terakhir Israel menangkap 11,019 anak dan 103 orang anak perempuan Palestina.
Sementara itu korban meninggal sekitar 1337 anak Palestina sejak meletusnya intifadhah Al Aqsha pada empat bulan terkahir tahun 2000 sampai akhir tahun lalu.
Disebutkan bahwa anak-anak yang menjadi korban syahid disebabkan serangan, pembunuhan, tembakan membabi buta, serangan roket dan rudal Israel terhadap kerumunan warga sipil Palestina. Anak-anak Gaza merupakan korban terbanyak mencapai 977 orang syahid, berikutnya distrik Nablus dengan korban 92 anak syahid, dan distrik Jenin dengan korban 77 anak menjadi syahid.
Fuad Khafas, Direktur Pusat Ahrah menuding Israel bertanggung jawab penuh atas semua kejahatan yang dilakukannya terhadap anak-anak Palestina. Ia menuntut Lembaga Internasional dan lembaga terkait untuk memantau pelanggaran terhadap HAM, dengan menyeret pimpinan pasukan Israel dan aparat keamanannya, mengajukan mereka ke pengadilan internasional atas kejahatan mereka terhadap anak-anak Palestina. (infopalestina/alqoinkaltim/dw)
