Jumat, 21 Juni 2013
Hanya beberapa tahun setelah petani di Jalur Gaza mulai memanen anggur tanpa biji, sektor ini memiliki kemungkinan mencapai swasembada dengan lebih dari 1.500 hektar kebun anggur yang ada.
Muhammad Abu Kamil, direktur kementerian pertanian Gaza di bidang pembangunan desa, mengatakan kepada Ma’an pada
hari Selasa (11/6/2013) kementeriannya tidak akan mengizinkan setiap impor anggur dari luar.
“Ada 7.000 dunum atau sekitar 1.750 hektar dari pohon anggur termasuk anggur tanpa biji,” katanya dalam upacara pendeklarasian awal musim anggur di Jalur Gaza.
Dia menekankan bahwa anggur tanpa biji matang di awal musim, yang sangat membantu swasembada.
Hammad Abu Arada, seorang petani Gaza, mengatakan dari 1.000 meter persegi pohon anggur dapat memproduksi setidaknya antara 2,5 sampai 3 ton buah anggur. Dia menambahkan bahwa dengan irigasi yang baik, mungkin akan meningkatkan produktivitas. [islampos]
