paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Sabtu, 20 April 2013



 
Hebron – PIP: Sebuah laporan resmi Palestina mengungkap bahwa seorang tawanan Palestina di penjara penjajah tervonis penjara seumur hidup kini dalam kondisi sangat berbahaya akibat salah suntik sebanyak dua kali.
Departemen Urusan Tawanan dan Eks Tawanan di pemerintah Palestina, Naim Yunus Muhammad Shawamirah (43) dari kota Hebron yang divonis seumur hidup sejak tahun 1995 kini tidak bisa bicara karena saraf di bagian mulutnya lumpuh, saraf kaki dan tangan pun tidak bekerja. Akibatnya, dia sulit makan. Disamping itu, kepala terasa sangat sakit. Ini terjadi karena ditengarai salah suntik saat memeriksakan giginya di klinik Ramona 15 bulan lalu. Bahkan sesaat setelah disuntik itu, efek sampingnya hingga 14 jam penuh. Setelah itu dia merasakan lemah gerak di bagian bibir kiri dan safar lidah.
Meski berkali-kali ke klinik kesehatan, tawanan ini masih menderita sakit dan justru merasakan sakit di bagian dada, kepala, sakit di bagian mata, dan sulit bicara.
Kuasa hukum tawanan Shawamirah menyatakan bahwa setelah dipindah ke penjara Askolan, dia tidak diberi obat sebegaimana mestinya dan hanya diberi obat tidur. Karena sakit yang dideritanya dan protes yang dilakukan, ia pindah lagi ke penjara Israel Barazil dan dilayani dokter spesialis. Dokter spesialis itu kemudian menyatakan bahwa penyebab penyakitnya adalah karena salah suntik.
Para dokter di RS penjara Barazil memutuskan bahwa sang tawanan membutuhkan pemeriksaan intens, ronsegn tenggorokan, sisi kiri wajah dan sampai ini belum diperiksa intens. (bsyr)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -