paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Kamis, 01 Desember 2011

Islandia: Negara Eropa Pertama yang Akui Palestina Merdeka

Depok, SSP SEBI - Islandia  menjadi negara pertama di Eropa Barat yang mengakui negara Palestina. Parlemen negara ini memberikan suara pada Selasa mendukung Wilayah Palestina sebagai negara merdeka.
Pemungutan suara membuka jalan bagi pengakuan formal oleh negara kepulauan kecil di Atlantik utara  ini. Negara ini juga yang memulai pengakuan kemerdekaan dari tiga negara Baltik setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
“Islandia adalah negara Eropa pertama Barat untuk mengambil langkah ini mengakui negara Palestina),” kata Menteri Luar Negeri Islandia, Ossur Skarphedinsson pada media pemerintah, RUV. “Saya sekarang memiliki kewenangan formal untuk menyatakan pengakuan kami atas Palestina.”
Dukungan atas Palestina dalam pemungutan suara di parlemen adalah 38 suara dari 63 kursi. “Pada saat yang sama, parlemen mendesak Israel dan Palestina untuk mencari kesepakatan damai berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB, yang meliputi saling pengakuan negara Israel dan negara Palestina,” kata resolusi yang diusulkan oleh menteri luar negeri Islandia.
Hal ini juga meminta semua pihak untuk menghentikan kekerasan apapun dan mengingatkan hak-hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka. Pengakuan Islandia, bagaimanapun, memberi angin segar bagi langkah Palestina untuk mendapatkan pengakuan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Resolusi Pembagian Wilayah
Gerakan perlawanan Islam Hamas menegaskan, pihaknya kembali menegaskan atas batalnya resolusi PBB terkait pembagian Palestina sebelum tahun 64. Menurut mereka, bangsa Palestina tidak akan pernah menerima resolusi ini dan banga Palestina tidak pernah menyerahkan satu jengkalpun tanah milik mereka dan tidak akan bernegosiasi dalam hal ini.
Dalam penjelasanya terkait peringatan ke 61 resolusi pembagian Palestina oleh PBB, Selasa (29/11/2011) Hamas menjelaskan, rakyat Palestina sebagai pejuang dan prajurit dimanapun mereka berada akan tetap berpegang terhadap hak-haknya, berikut tempat suci dan peninggalan bersejarah.
Hamas juga mengaku, mereka tidak akan takut terhadap kejahatan dan rencana Zionis dalam proyek permukiman serta yahudisasinya. Hamas menyerukan semua pihak mempercepat agenda rekonsiliasi dan kesepakatan setrategis guna menghimpun kekuatan dalam upayanya mengembalikan semua hak-hak yang terampas.
Ekspor Pertanian Pertama Gaza
Sementara itu, untuk pertama kalinya sejak beberapa dekade, Perusahaan Palestina mendapatkan kesempatan ekspor produk pertanian Jalur Gaza dari tanaman stroberi ke pasar Eropa. Hal ini dinilai para petani di Gaza sebagai sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama karena Gaza selama beberapa tahun terakhir dipaksa untuk mengekspor produk pertanian mereka melalui perusahaan Zionis “AJERYSCO”.
Ahad lalu, sebuah perusahaan Palestina, ”Harvest Company”, berhasil mengekspor sendiri hasil pertanian. Di mana pengiriman pertama diperkirakan jumlahnya mencapai tiga ton, yang akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya sekitar 30 persen dari produk yang sama, sementara tiga perusahaan Zionis akan ikut mengekspoer sisanya.
Harvest menegaskan komitmennya untuk membantu dan merawat kepentingan petani di Gaza dan membantu mereka dalam pemasaran produk mereka di pasar internasional sebagai salah satu tujuan utama perusahaan.
Harvest berhadap pengalamannya mengekspor pruduk musim pertanian kali ini mendorong mereka yang memegang asosiasi pertanian di Jalur Gaza untuk memilihnya sebagai satu-satunya perusahaan Palestina untuk mengekspor semua produk tanaman mereka dari berbagai hasil produk ekspor. Pihaknya berhadap musim kali ini bisa mengganti kerugian para petani di musim sebelumnya akibat hambatan yang dilakukan Zionis Israel, sehingga mereka tidak bisa mengekspor produk pertaniannya tetap waktu di tahun-tahun yang lalu. (firmadani/dw)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -