paling populer

posting populer

Posted by : Unknown Rabu, 30 November 2011




Depok, SSP SEBI - Sebuah laporan tahunan yang diterbitkan oleh sebuah kelompok Israel yang bernama national insurance institute di wilayah Palestina yang diduduki mengatakan bahwa lebih dari 80 persen penduduk asli Palestina di Yerusalem Timur hidup di bawah garis kemiskinan.
84 persen dari anak-anak Palestina dari Yerusalem timur tergolong miskin menurut data tahun 2010, kata laporan itu.
Laporan ini mencatat bahwa persentase keluarga miskin Palestina di Yerusalem meningkat selama lima tahun terakhir sebesar 28 persen dari jumlah keluarga miskin di Israel menjadi 31 persen.
Sementara itu, direktur pusat Yerusalem untuk hak-hak sosial dan ekonomi Ziyad Al-Hamouri setuju pada angka-angka ini dan mengatakan karena dikeluarkan oleh lembaga resmi Israel.
Hamouri menyatakan sebagai bukti bahwa bank-bank dan kantor pos Yerusalem pada akhir setiap bulan berurusan dengan warga Palestina, khususnya orang tua, perempuan dan anak-anak yang ingin mendapatkan bantuan keuangan dari lembaga asuransi nasional.
Dia mencatat bahwa warga Palestina Yerusalem di atas usia 18 harus melakukan pembayaran bulanan kepada asuransi nasional terhadap pensiun mereka.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar warga Palestina di Yerusalem menderita akumulasi utang yang dihasilkan dari pajak dan denda yang dikenakan pada mereka oleh otoritas pendudukan Israel (IOA).
Ziyad Al-Hamouri menegaskan tingginya tingkat kemiskinan di kalangan Palestina disebabkan oleh kebijakan rasis yang dilakukan oleh IOA terhadap mereka di Yerusalem dan wilayah yang diduduki tahun 1948 dalam rangka untuk memaksa mereka untuk meninggalkan rumah mereka. (eramuslim/dw)

Leave a Reply

Bangun Opini untuk kemerdekaan Palestine

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SSP (free palestine) - fajarullah - Powered by Blogger - Designed by Djogan -