- Home >
- Kejahatan Israel >
- Kuburan Muslim di Yerusalem Kembali Dirusak oleh Pemukim Yahudi
Posted by : Unknown
Rabu, 30 November 2011
Depok, SSP SEBI - Slogan rasis disemprotkan di atas batu nisan di pemakaman tua umat Islam di Yerusalem, polisi melaporkan Kamis kemarin (10/11).
Seorang fotografer AFP, yang tiba di pemakaman Ma'manullah, yang biasa disebut Mamilla, di pusat kota, mengatakan ia melihat grafiti di atas 15 kuburan yang tertulis "label harga" dan "kematian untuk orang Arab."
Pemukim Yahudi garis keras telah mengadopsi apa yang mereka sebut kebijakan "label harga" - sebuah eufemisme untuk serangan balas dendam terhadap warga Palestina dan harta benda mereka menyusul langkah-langkah pemerintah Israel menentang pemukiman.
Dalam beberapa bulan terakhir, ruang lingkup serangan tersebut telah diperluas, dengan menargetkan kendaraan militer Israel, masjid dan pemakaman muslim di Israel.
Pada hari Rabu lalu, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka berusia 21 tahun dalam serangan grafiti dan bom tipuan di kantor pengawas pemukiman Yerusalem.
Dalam sengketa pemakaman Yerusalem, Simon Wiesenthal Center yang berbasis di Los Angeles, sebuah kelompok hak asasi manusia Yahudi, telah membangun apa yang disebut sebagai "Museum Toleransi" yang berbatasan dengan kuburan.
Proyek ini telah memicu kontroversi karena dibangun di atas tanah milik pemakaman Mamilla, tanah pemakaman bagi ribuan pemimpin Muslim, tokoh-tokoh suci dan keluarga Yerusalem yang diperkirakan berasal dari abad ke-12. (eramuslim/dw)